Senin, 11 Januari 2016

Ternak Kroto

 

Ternak Kroto

 Memandang sisi positif dan negatif budidaya kroto

Setiap kegiatan apapun pasti tidak ada yang sempurna. Selalu saja ada kelebihan sekaligus kekurangannya. Termasuk dalam hal ini adalah budidaya kroto. Ada kelebihan dan kekurangannya. Untuk kelebihannya kita apresiasi dan kita dukung untuk tumbuh kembangnya. Untuk kekurangannya, kita belajar dan mencari solusi yang terbaik dari pengalaman yang sudah ada.
Budidaya kroto dipandang sebagai jalan keluar dari sulitnya mencari kroto. Dengan beternak kroto sendiri, mereka yang ketergantungan akan kroto, seperti kicau mania dan mancing mania tidak lagi merasa khawatir akan kelangkaan kroto. Budidaya kroto dengan aneka metode budidaya seperti media  bambu, pipa pvc, paralon, stoples, tanaman dan besek menunjukkan aneka pilihan budidaya sesuai kreatifitas dan minat dan bakat kita.
Sisi positif budidaya kroto tentu saja jelas. Yakni membantu bagi para kicau mania dan mancing mania atas ketersediaan kroto. Budidaya kroto tidak harus semuanya pakai toples. Anda bebas memakai media apa saja. Namun tentu saja anda membutuhkan bibit kroto untuk anda anda kembangkan dalam media apapun.
Selama ini kebanyakan budidaya kroto memang media toples. Hal ini karena dipandang lebih efektif dan sederhana. Namun, tidak ada salahnya anda mencoba media budidaya lainnya, misalnya tanaman yang dipadukan dengan stoples. Loh, gimana caranya? Tentu saja untuk media tanaman dengan menaruh bibit kroto di tanaman seperti mangga, apel, durian dan lain sebagainya. Hanya saja perlu dirawat tanaman beserta semut kroto yang ada di tanaman tersebut. Tentu saja dengan memberikan makanan sebangsa serangga. Untuk minuman tidak perlu untuk media tanaman. Mereka sudah minum dari tetesan embun pagi.
Namun, kalau mau bicara jujur,  tentu saja kelebihan budidaya kroto tersebut ada pula kekurangannya. Kekurangannya budidaya kroto adalah belum adanya standar baku dalam teknis budidaya. Belum ada obat atau supplemen mujarab tertentu dalam pengembangan budidayanya. Jika dalam dunia burung sudah banyak supplemen yang dijual seperti keluaran omkicau, Bio Janna dan lain sebagainya. Namun untuk budidaya kroto belum ditemukan obat supplemennya. 
Walaupun sudah ada yang mengklaim menemukan supplemen kroto, namun faktanya belum menghasilkan hasil nyata. Inilah kekurangannya. Itulah sebabnya, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait masa depan budidaya kroto. Namun, kita yakin bahwa setiap masalah pasti ada solusinya. Selama kita mau belajar dan berbagi, masalah apapun akan pergi. 
kroto

Memandang sisi positif dan negatif budidaya kroto

Memandang sisi positif dan negatif budidaya kroto

Setiap kegiatan apapun pasti tidak ada yang sempurna. Selalu saja ada kelebihan sekaligus kekurangannya. Termasuk dalam hal ini adalah budidaya kroto. Ada kelebihan dan kekurangannya. Untuk kelebihannya kita apresiasi dan kita dukung untuk tumbuh kembangnya. Untuk kekurangannya, kita belajar dan mencari solusi yang terbaik dari pengalaman yang sudah ada.
Budidaya kroto dipandang sebagai jalan keluar dari sulitnya mencari kroto. Dengan beternak kroto sendiri, mereka yang ketergantungan akan kroto, seperti kicau mania dan mancing mania tidak lagi merasa khawatir akan kelangkaan kroto. Budidaya kroto dengan aneka metode budidaya seperti media  bambu, pipa pvc, paralon, stoples, tanaman dan besek menunjukkan aneka pilihan budidaya sesuai kreatifitas dan minat dan bakat kita.
Sisi positif budidaya kroto tentu saja jelas. Yakni membantu bagi para kicau mania dan mancing mania atas ketersediaan kroto. Budidaya kroto tidak harus semuanya pakai toples. Anda bebas memakai media apa saja. Namun tentu saja anda membutuhkan bibit kroto untuk anda anda kembangkan dalam media apapun.
Selama ini kebanyakan budidaya kroto memang media toples. Hal ini karena dipandang lebih efektif dan sederhana. Namun, tidak ada salahnya anda mencoba media budidaya lainnya, misalnya tanaman yang dipadukan dengan stoples. Loh, gimana caranya? Tentu saja untuk media tanaman dengan menaruh bibit kroto di tanaman seperti mangga, apel, durian dan lain sebagainya. Hanya saja perlu dirawat tanaman beserta semut kroto yang ada di tanaman tersebut. Tentu saja dengan memberikan makanan sebangsa serangga. Untuk minuman tidak perlu untuk media tanaman. Mereka sudah minum dari tetesan embun pagi.
Namun, kalau mau bicara jujur,  tentu saja kelebihan budidaya kroto tersebut ada pula kekurangannya. Kekurangannya budidaya kroto adalah belum adanya standar baku dalam teknis budidaya. Belum ada obat atau supplemen mujarab tertentu dalam pengembangan budidayanya. Jika dalam dunia burung sudah banyak supplemen yang dijual seperti keluaran omkicau, Bio Janna dan lain sebagainya. Namun untuk budidaya kroto belum ditemukan obat supplemennya. 
Walaupun sudah ada yang mengklaim menemukan supplemen kroto, namun faktanya belum menghasilkan hasil nyata. Inilah kekurangannya. Itulah sebabnya, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait masa depan budidaya kroto. Namun, kita yakin bahwa setiap masalah pasti ada solusinya. Selama kita mau belajar dan berbagi, masalah apapun akan pergi.

Rahasia Supaya SEMUT KROTO CEPAT BERTELUR

Rahasia Supaya SEMUT KROTO CEPAT BERTELUR



Agar semut kroto cepat bertelur

Setiap pembudidaya kroto/peternak kroto tentu senang bila semut kroto berkembang dengan baik sekaligus cepat bertelur. Namun, kenyataanya tidak mudah seperti yang dibayangkan. Di lapangan, banyak sekali kendala yang membuat semut rangrang enggan bertelur. Bahkan, alih alih cepat bertelur, semut kroto malah banyak setress dan menjatuhkan diri ke lantai. Lalu, bagaimana solusinya?
Penyebab semut lambat berkembang dan bertelur tentu banyak faktor; mulai dari suhu ruangan yang terlalu panas, rak yang bercampur bahan kimia, stok makanan yang kurang dan basi, variasi suplemen makanan yang kurang, lingkungan yang terlalu ramai, cara perawatan yang salah dan berbagai faktor lainnya.
Tentu saja penyebab-penyebab tersebut diatas harus kita atasi. Tidak bisa ternak kroto sekedar asal-asalan dan mengikuti trend semata. Anda harus terus belajar dan mencari solusi terbaik dalam budidaya kroto. Yakinlah, pasti ada jalan bila kita mau sabar, belajar, berusaha dan terus mencoba.
Nah, menurut pengalaman kami yang beternak kroto selama beberapa tahun, agar semut kroto cepat berkembang ada pada makanan yang berkualitas; yaitu ikan, tepung ikan dan sejenisnya. Bahkan, ikan lele, udang dan madu yang masih segar menurut pengalaman kami cukup membantu dalam produksi kroto. Biasanya setelah kami memberi makanan tersebut, semut kroto beberapa hari kemudian, terutama di pagi hari tampak, terlihat putih-putih yang memenuhi toples bibit kroto di kandang kroto.
Tentu saja ini sekedar pengalaman dari kami. Temen-temen yang sudah pernah pengalaman silahkan berbagi disini. Ada banyak solusi, jika kita semua terus belajar, membuka fikiran dan berbagi terhadap segala permasalahan yang kita hadapi bersama, termasuk dalam hal ini adalah budidaya kroto yang memang kian memikat dan menyimpan potensi sekaligus misteri ini.
Terimakasih atas kunjungannnya. Semoga bermanfaat. Salam kami dari www.juragankrotobagus.blogspot.com. Sampai ketemu di artikel berikutnya.

kroto, budidaya kroto

Anda berminat budidaya kroto? kami sedia bibit kroto ready stock siap kirim ke seluruh Indonesia. Hubungi 08562978531. Selain menjual bibit kroto, kami juga sedia Bibit Jahe Merah, Bibit Durian Bawor, Bibit Durian Montong, bibit semut jepang, bibit buah naga dan Bibit Kelapa Kopyor